Dioda dalam rangkaian elektronika, berfungsi sebagai penyearah arus listrik ke satu arah (forward bias) dan menghambat arus listrik dari arah yang yang lainnya (reverse bias) komponen satu ini paling mudah ditemukan dalam rangkaian catu daya (power supply). Dioda menggunakan bahan semikonduktor sebagai komposisinya, yang biasanya menggunakan bahan silikon / bahan germanium. Dioda digunakan sebagai penyearah dalam bentuk gelombang / wave rectifier dalam perangkat catu daya dan detektor radio.
JENIS JENIS DIODA :
- DIODA PN JUNCTION
Dioda satu ini adalah yang paling sering kita temukan dalam perangkat elektronika. Khususnya dalam perangkat power supply rangkaian elektronika yang memerlukan arus DC, Juga dalam rangkaian frekuensi audio (RF). Berfungsi menyearahkan aris listrik dari AC ke DC. Biasanya memiliki ciri fisik berbentuk silinder berwarna hitam dan memiliki tanda pada salah satu sisi silinder sebagai penunujuk arah pemasangan dioda.
- DIODA BRIDGE
Dioda bridge pada dasarnya adalah 4 buah dioda PN junction yang dikemas dalam satu kesatuan serta Memiliki fungsi yang sama. Yaitu menyearahkan arus listrik dari AC ke DC. Biasanya memiliki ciri fisik berbentuk persegi dengan 4 pin. yaitu 2 pin untuk input dari arus AC dan 2 pin masing-masing positif (+) dan negatif (-).
- DIODA ZENER
Dioda zener dirancang khusus untuk bekerja pada rangkaian reverse bias (arus bias balik). Dioda zener dapat melewatkan arus listrik reverse bias apabila tegangan mencapai titik tegangan break down. Sedangkan apabila dipasang forward bias, dioda ini akan bekerja layaknya dioda semestinya, yaitu menyearahkan arus listrik.
- LIGHT EMITTING DIODE (LED)
Light emitting diode / led, sebenarnya adalah sebuah dioda yang dirancang dapat memancarkan cahaya monochromatic yang tidak koheren apabila diberikan tegangan maju / forward bias. ada berwarna warni nyala daripada led tersebut. Hal ini bergantung dari bahan semikonduktor yang digunakan.
- PHOTO DIODE
photo dioda adalah jenis dioda yang dapat merubah cahaya menjadi energi listrik. Dibedakan dalam 2 jenis, yaitu dioda photovoltaic dan dioda photoconductive. Dimana dioda photovoltaic dapat menghasilkan energi listrik seperti sel surya. Dan dioda photoconductive tidak dapat menghasilkan energi listrik dan justru harus diberikan sumber tegangan untuk dapat bekerja.
- DIODA LASER
Dioda laser dapat memancarkan cahaya koheren dan radiasi yang dapat dilihat oleh mata, saat diberikan sumber tegangan. Beberpa contoh penggunaan dioda laser adalah optic dvd, scan barcode, pengukur jarak, pengukur suhu dll.
- DIODA VARACTOR
Dioda varactor adalah dioda yang kapasitasnya dapat berubah ubah sesuai dengan tegangan yang diberikan. Penggunaannya biasanya berkaitan dengan frekuensi seperti halnya osilator. Contoh penggunaan semisal dalam rangkaian tuner radio, tuner tv.
- DIODA TUNNEL
dioda jenis ini mampu beroperasi pada kecepatan yang sangat tinggi dan mampu bekerja dengan baik pada gelombang micro (microwave). Sering digunakan dalam rangkaian konverter dan pendeteksi frekuensi.
- DIODA SCHOTTKY
Dioda schottky dapat menghasilkan tegangan maju lebih rendah daripada dioda normal pada umumnya. Pada dioda ini, tegangan jatuh hanya berkisar antara 0.15V hingga 0.4V. Sementara pada dioda normal sekitar 0.6V. Sering digunakan dalam aplikasi RF, rectifier dan clamping.
0 Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda dan
berkomentarlah dengan sopan.