Pengertian kapasitor serta jenis jenisnya

Kapasitor atau biasa juga disebut dengan kondensator, pada dasarnya ialah sebuah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik sementara waktu. Kapasitor memiliki komponen penyusun yang terdiri dari 2 plat konduktor yang pada umummya terbuat dari logam, dan sebuah isolator sebagai pemisah. Penemu dari kapasitor adalah seorang berkebangsaan inggris yang bernama michael faraday ( 22/9/1791- 25/8/1867 ). Satuan ukuran sebuah kapasitor yang di dasarkan dari nama beliau yaitu farad.

1Farad = 1.000.000 µF (mikro farad)
1 µF = 1.000 nf (nano farad)
1 µF = 1.000.000 pf (pico farad)
1 nf = 1.000 pf (pico farad)

Kapasitor memiliki fungsi dalam sebuah perangkat eleltronika sebagai:

Penyimpan arus / tegangan listrik sementara
Sebagai kopling
Sebagai isolator penghambat arus DC (direct current)
Sebagai konduktor yang dapat melewatkan arus AC (alternating current)
Sebagai filter dalam rangkaian catu daya (power supply)
Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian osilator
Sebagai pemilih gelombang frekuensi
Sebagai penggeser fasa

JENIS JENIS KAPASITOR

Berdasarkan dari bahan isolator dan nilainya, kapasitor terbagi dalam 2 jenis. Yaitu kapasitor bernilai tetap dan kapasitor variable.

1.KAPASITOR BERNILAI TETAP

Kapasitor bernilai tetap (fixed capasitor) memiliki nilai ukuran yang konstan / tidak berubah ubah. Contoh kapasitor bernilai tetap adalah sebagai berikut:

A.KAPASITOR ELEKTROLIT (ELCO)

Kapasitor elektrolit adalah sebuah kapasitor yang bahan isolatornya terbuat dari bahan elektrolit. Dan biasanya berbentuk tabung / silinder.kapasitor jenis ini, biasanya digunakan dalam rangkaian elektronik yang memerlukan kapasitansi tinggi. Kapasitor elektrolit memiliki 2 polaritas arah positive (+) dan negative (-) atau biasa disebut juga dengan kapasitor polar. Menggunakan bahan alumunium sebagai pembungkus sekaligus terminal negative nya.

Elektrolit kapasitor (elco)

B.KAPASITOR KERAMIK

Kapasitor keramik, memiliki bahan isolator yang terbuat dari keramik. Biasanya berbentuk persegi atau bulat pipih tipis. Kapasitor jenis ini dapat dipasang secara bolak balik karena tidak memiliki arah polaritas (non polar).

Kapasitor keramik

C.KAPASITOR POLYESTER

kapasitor jenis ini menggunakan bahan polyester sebagai isolatornya. Memiliki bentuk khas persegi empat. Dan juga tidak memiliki arah polaritas (non polar). Tidak menjadi masalah saat pemasangan meskipun secara bolak balik.

Kapasitor polyester

D.KAPASITOR KERTAS

Kapasitor ini memiliki bahan isolator yang terbuat dari kertas. Juga termasuk kapasitor nonpolar, karena tidak memiliki arah polaritas.

Kapasitor kertas

E.KAPASITOR MIKA

Kapasitor mika memiliki bahan isolator yang terbuat dari bahan mika. Kapasitor jenis ini juga dapat dipasang secara bolak balik karena tidak memiliki arah polaritas.

Kapasitor mika

F.KAPASITOR TANTALUM

Kapasitor tantalum memiliki bahan isolator berbahan elektrolit, Akan tetapi memakai bahan logam tantalum sebagai terminal anodanya (+). Dapat beroperasi dengan suhu yang lebih tinggi daripada jenis kapasitor lainnya, serta memiliki nilai kapasitansi yang tinggi akan tetapi berbentuk mungil. Biasanya sering dijumpai dalam rangkaian laptop maupun handphone.

Kapasitor tantalum

2.KAPASITOR VARIABLE

Kapasitor variable dapat dirubah nilai kapasitansinya sesuai yang diinginkan. Pada dasarnya terdapat 2 jenis kapasitor variable yaitu varco (variable condensator) dan trimmer.

A.VARCO

Varco atau kepanjangannya adalah variable capasitor, memiliki bahan dasar yang terbuat dari logam dan bentuknya yang agak besar. Biasanya digunakan dalam pemilih frekuensi gelombang dalam rangkaian radio (tuning) biasanya digabung juga dengan spul antenna dan spul osilator.

Varco

B.TRIMMER
Trimmer memiliki bentuk fisik yang kecil, yang terdiri dari 2 pelat logam yang dipisahkan oleh selembar mika. Dan memiliki sebuah srew untuk mengatur jarak ke 2 plat logam tersebut untuk menentukan nilai kapasitansinya.