Ada berbagai jenis trafo yang kita ketahui seperti trafo EI (kotak) trafo toroid (donut) dan SMPS (switched mode power supply).
Akan tetapi, kali ini kita hanya akan membahas dari salah satu jenis trafo tersebut. Yaitu trafo toroid.
Kelebihan daripada penggunaan trafo toroid untuk penggunaan dalam dunia elektronika diantaranya:
- Arus tanpa beban yang dibutuhkan oleh trafo toroid lebih kecil.
- Penggunaan trafo toroid dapat mengurangi noise maupun dengung 10%~15% untuk perakitan amplifier daripada menggunakan trafo EI (kotak)
- Suhu kerja trafo toroid lebih rendah
- Dapat menghemat pemakaian energi listrik, karena trafo toroid menggunakan inti berbentuk bulat sehingga fluknya tidak sebesar trafo EI
- Karena medan magnet trafo toroid yang tertutup, sehingga medan magnet yang dihasilkan oleh induktor toroid tidak mengintervensi perangkat elektronik yang lainnya.
- Memiliki bentuk fisik yang lebih kecil, untuk nilai induktansi yang sama dengan induktor jenis lain. Sehingga berat dari trafo toroid juga lebih ringan daripada trafo EI.
- Karena bentuk fisiknya yang lebih kecil, sehingga akan lebih menghemat tempat saat perakitan dalam chasing komponen elektronika.
- Medan magnet trafo toroid lebih kuat, sehingga induktor toroid dapat menghemat jumlah lilitan dalam pembuatan induktor.
Selain memiliki kelebihan, tentunya trafo toroid juga memiliki kekurangan diantaranya:
- Trafo toroid memiliki tarikan awal yang besar, sehingga membutuhkan auto softstar supaya ketika menyalakan tidak membuat trip meteran listrik.
- Harga trafo toroid yang lebih mahal daripada trafo EI.
0 Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda dan
berkomentarlah dengan sopan.