Penggunaan compressor dalam audio sound system

Dalam dunia audio sound system, dynamic range compressor atau biasa disebut dengan compressor. Adalah sebuah alat yang digunakan untuk memampatkan atau penekan lebar jangkauan dinamika sebuah audio. Disini lebar dinamika berkaitan erat dengan kemampuan system audio dalam mereproduksi dari fase yang paling rendah hinngga fase yang paling tinggi yang dapat dihasilkan.

Tingkat kekerasan suatu suara diukur dalam satuan SPL (sound pressure level). Oleh karena itu lebar dinamika juga selalu dikaitkan dengan SPL ini. 

Prinsip kerja audio compressor

Prinsip kerja audio compressor dalam sebuah audio sound system ialah berfungsi untuk memampatkan atau mengecilkan dinamika audio apabila telah melewati suatu nilai ambang batas  (thresould) level suara tertentu sesuai yang diatur oleh operator. 

Nilai level thresould menjadi acuan sinyal audio yang akan diteruskan apakah tanpa perubahan apabila level suara yang masuk berada dibawah nilai level thresould atau sinyal audio yang masuk akan dikecilkan sebesar nilai ratio apabila level sinyal audio berada diatas nilai level thresould.

Audio compressor dilengkapi parameter dan pengaturan tertentu agar saat proses memampatkan maupun tidak memampatkan level audio yang masuk, terjadi secara halus dan alami (smooth and natural).

Berikut adalah penjelasan secara singkat beberapa fitur yang terdapat dalam sebuah perangkat audio compressor:

Expander / gate 

Fitur ini memiliki fungsi sebagai filter sinyal audio yang masuk, hanya sinyal dalam level tertentu yang diizinkan masuk sesuai dengan setting oleh operator.

Thresould
Thresould atau ambang batas sebagai pengatur titik nilai audio sebagai acuan. nilai suatu sinyal audio dapat dilihat melalui 3 buah led sebagai indikatornya yaitu hijau (-) kuning (0) merah (+)
Apabila led menyala hijau berarti nilai sinyal audio masih dibawah thresould.
Saat led menyala kuning menunjukkan level sinyal audio sama dengan nilai thresould.
Dan apabila led menyala merah berati level sinyal audio diatas nilai thresould dan akan dikecilkan / dimampatkan sesuai nilai thresould yang sudah ditentukan.

Ratio
Ratio atau nilai perbandingan menentukan besar kecilnya pengurangan level suara apabila level suara masuk lebih tinggi dari nilai thresould.

Attack
Attack atau lengkapnya attack time ialah pengaturan waktu serang compressor dari saat terjadinya keadaan level suara melebihi nilai thresould. Sehingga compressor mulai mengecilkan / memampatkan suara sesuai dengan level ratio yang telah disetting.
Pengaturan attack yang cepat, berarti compressor akan semakin cepat menanggapi level suara yang masuk melebihi nilai thresould dan segera memprosesnya.

Release
Release time ialah pengaturan waktu melepaskan compressor dari saat terjadi level suara masuk kembali menjadi kurang dari nilai thresould, sehingga compressor tidak lagi mengecilkan level suara.

Knee (tekukan)
Knee memiliki fungsi untuk membuat keadaan antara compress kerja maupun compress kembali tidak bekerja berlangsung secara halus.

Led level indikator
Sangat penting memperhatikan led level indikator saat penggunaan compressor. Yaitu untuk membandingkan level suara input maupun output dan agar selalu menjaga saat compressor aktif maupun tidak aktif level tersebut memiliki selisih yang tidak terlalu jauh. Sehingga tidak terjadi under compress maupun over compress.

Output gain
Untuk menjaga level suara saat compressor bekerja maupun tidak bekerja supaya tidak terlalu berbeda. Sehingga level suara output dari compressor dapat diatur melalui output gain.

Limiter thresould
Limiter thresould / pembatas level suara. Memiliki fungsi yang sama persis seperti compressor. Hanya dengan nilai ratio yang telah ditetapkan sebesar ~1. Nilai attack / release juga telah ditetapkan yang pada umumnya lebih cepat dari nilai yang dapat diatur pada attack / release compressor. Hanya satu yang dapat diatur ialah level thresould yang akan menentukan patokan level suara yang tidak dapat dilewati.