Relay adalah sebuah komponen elektronika yang merupakan saklar / switch yang dapat bekerja dengan menggunakan energi listrik. Ada dua bagian utama dalam relay yang terdiri dari coil elektromagnetik dan Seperangkat kontak saklar mekanikal
Relay menggunakan prinsip elektromagnetik dan menggunakan arus listrik yang berukuran kecil untuk menggerakkan saklar, ada yang voltase kerjanya 3v,5v,9v,12v,24,48v dan mampu menghantarkan arus listrik yang bertegangan dan berarus besar pada bagian koneksinya.
Penggunaan relay dalam kelistrikan maupun dalam sirkuit elektronika, memiliki beberapa fungsi yang unik diantaranya :
- Relay dapat mengendalikan sirkuit bertegangan tinggi dengan menggunakan signal bertegangan rendah
- Menjalankan fungsi logika / logic function
- Memberikan fungsi penundaan waktu / time delay function
- Melindungi sirkuit listrik / elektronik dari konsleting dan kelebihan beban
Cara kerja relay
Setelah mengetahui fungsi dari relay, kita juga perlu mengetahui beberapa bagian utama dari relay, diantaranya :
- Iron core / inti besi
- Coil elektromagnetik
- Armature
- Switch contact point / saklar
- Spring / per
Cara kerja relay yaitu ketika inti besi yang dikelilingi oleh lilitan kawat (coil) dan ketika dialiri oleh arus listrik sehingga akan menimbulkan gaya elektromagnetik, dan karena timbulnya gaya tersebut sehingga akan menarik armature mendekat kearah lilitan kawat (coil)
Dengan berpindahnya armature tersebut yang pada awalnya pada posisi NC (normally close) sehingga akan menjadi NO (normally open) sehingga saklar akan terhubung dan akan mengalirkan arus listrik yang lebih besar.
Armature akan kembali berpindah kepada posisi NO (normally open) ketika tidak ada arus listrik yang mengaliri lilitan kawat (coil) sehingga saklar akan terputus begitu juga arus listrik yang sebelumnya mengalir melalui saklar tersebut.
Ada dua jenis type contact pada relay yaitu :
Relay NC (normally close)
Relay jenis normally close yaitu ialah jenis relay yang ketika kondisi awal sebelum bekerja selalu berada pada posisi tertutup (close)
Relay NO (normally open)
Relay jenis normally open yaitu ialah jenis relay yang ketika kondisi awal sebelum bekerja selalu berada pada posisi terbuka (open)
Dengan berpindahnya armature tersebut yang pada awalnya pada posisi NC (normally close) sehingga akan menjadi NO (normally open) sehingga saklar akan terhubung dan akan mengalirkan arus listrik yang lebih besar.
Armature akan kembali berpindah kepada posisi NO (normally open) ketika tidak ada arus listrik yang mengaliri lilitan kawat (coil) sehingga saklar akan terputus begitu juga arus listrik yang sebelumnya mengalir melalui saklar tersebut.
Ada dua jenis type contact pada relay yaitu :
Relay NC (normally close)
Relay jenis normally close yaitu ialah jenis relay yang ketika kondisi awal sebelum bekerja selalu berada pada posisi tertutup (close)
Relay NO (normally open)
Relay jenis normally open yaitu ialah jenis relay yang ketika kondisi awal sebelum bekerja selalu berada pada posisi terbuka (open)
0 Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda dan
berkomentarlah dengan sopan.