cara kerja smps serta pengertiannya

Setiap rangkaian elektronik maupun alat kelistrikan tentu saja memerlukan rangkaian catu daya atau power supply / PSU untuk dapat  bekerja sebagaimana mestinya.
ada beberapa type power supply yang selama ini kita kenal diantaranya menggunakan transformator / trafo maupun dengan mengunakan SMPS.
dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang apakah itu SMPS dan bagaimana cara kerjanya.




SMPS merupakan singkatan dari switch mode power supply.
dimana cara kerja dari smps ialah power supply yang menggunakan sistem pensaklaran,
dimana sistem pensaklaran tersebut terjadi dengan sangat cepat dan berjalan secara terus menerus.

power supply dengan menggunakan smps ini dapat kita temukan dalam alat alat elektronik yang sehari hari juga sering kita gunakan.
sebagai contoh charger hp,power supply komputer,charger laptop dan masih banyak lagi .

CARA KERJA SMPS

pada dasarnya fungsi dari smps ialah sama seperti halnya power supply dengan trafo yang sering kita gunakan,akan tetapi proses kerja dari smps berbeda dari trafo.

jika pada trafo konvensional,akan membutuhkan ukuran yang besar dari frekuensi arus listrik yang ada.sebagai contoh frekuensi arus listrik di negara kita indonesia ada pada rentang 50Hz sampai dengan 60Hz.
perlu anda ketahui,apabila sebuah trafo akan bekerja apabila ada perubahan tegangan listrik.
sehingga semakin rendah suatu frekuensi,akan semakin besar pula ukuran trafo yang dibutuhkan dengan daya yang sama.
sedangkan dalam smps,frekuensi yang masuk akan dinaikkan setinggi mungkin sampai beberapa KHz (kilohertz) sehingga ukuran sebuah trafo yang dibutuhkan akan semakin kecil.

dalam perbandingan dapat kita temukan untuk sebuah trafo konvensioanl berbanding dengan smps
dimana sama sama memiliki ukuran 20A (ampere).
ukuran sebuah trafo komvensioanl akan sangat besar dan berbeda jauh dengan smps yang sangat kecil.

proses rangkaian kerja dalam smps:

  • tegangan listrik yang berupa tegangan listrik bolak balik / AC yang masuk kedalam input smps pada awalnya akan disearahkan menjadi tegangan DC melalui dioda bridge dan beberapa kapasitor bernilai voltase besar.
  • setelah tegangan berubah menjadi DC kemudian akan diproses melalui power switch on-off sehingga akan menghasilkan pulsa pulsa listrik DC dengan kecepatan tinggi. sebagai pembangkit pulsa PWM / pulse wave modulation,digunakan smps controller driver yang biasanya berisi rangkaian oscilator.
  •  Setelah itu tegangan DC yang telat menjadi pulsa pulsa listrik berkecepatan tinggi tersebut akan melalui trafo switching.hal ini berttujuan untuk menaikkan tegangan tersebut.
  • saat keluar dari output trafo,karena tegangan listrik tersebut masih berupa berfrekuensi tinggi sehingga akan difilter dan diredam untuk dijadikan tegangan DC normal melalui dioda dan kapasitor.
  • selain itu juga diperlukan feedback loop /umpan balik untuk menstabilkan PWM.yaitu melalui tegangan keluaran b+ menuju ke primer.
  • terakhir adalah rangkaian komparator pada bagian sekunder yang bertujuan untuk mendeteksi apabilla terdapat error dari tegangan keluaran B+.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SMPS

KELEBIHAN :

  1. ukuran power supply menggunakan smps berukuran kecil jauh dibandingan poer supply konvensional.
  2. dapat menghasilkan daya keluaran yang lebih besar.
  3. sangat cocok digunakan untuk penggunaan alat yang standby secara terus menerus.
  4. efisiensi daya yang lebih tinggi.
  5. terdapat system proteksi apabila terjadi konsleting listrik.
  6. system isolasi yang lebih baik.
  7. mampu bekerja pada rentang tegangan yang lebih luas.
KEKURANGAN :

kekurangan dari power supply smps adalah tidak mampu mensupply peralatan yang memerlukan tegangan yang sangat besar misalnya power amplifier dengan daya watt yang tinggi.
sekalipun mampu,akan tetapi apabila digeber secara terus menerus smps mudah jebol dan terbakar / short.
kecuali ada beberapa produsen yang sudah menerapkan power smps pada power amplifier produksinya semisal CROWN.akan tetapi harga yang ditawarkan juga pasti akan sangat menguras isi kantong.

Posting Komentar

0 Komentar