Penggunaan crossover untuk audio sound system

Crossover pada dasarnya adalah sebuah perangkat assesoris dalam sound system, yang digunakan untuk memisahkan audio berdasarkan range frekuensinya. Sebagai contoh pengaturan frekuensi yang akan digunakan untuk input power amplifier subwoofer / low / middle / high. Sehingga pada hasil akhir output yang dihasilkan oleh loudspeaker akan lebih detail mendekati suara aslinya.
Sebagaimana kita ketahui, telinga manusia hanya dapat mendengarkan suatu sumber suara dalam range frekuensi tertentu. Yaitu diantara 20Hz sampai dengan 20kHz. Apabila suatu suara memiliki frekuensi dibawah 20Hz maupun diatas 20kHz, maka telinga manusia tidak akan dapat mendengarnya.
Oleh karena hal tersebut, untuk mendapatkan hasil suara audio yang detail dan berkualitas, tentunya penggunaan loudspeaker juga harus sesuai dengan karakter dan fungsinya, dan disinilah fungsi utama sebuah crossover memisahkan frekuensi frekuensi nada tersebut yang kemudian didistribusikan menuju ke power amplifier.
Dari keempat karakter nada tersebut, memiliki range frekuensi diantaranya:

1.Subwoofer 
Frekuensi kerja diantara 20Hz ~ 120Hz 
2.Low
Frekuensi kerja diantara 40Hz ~ 500Hz
3.Middle 
Frekuensi kerja diantara 250Hz ~ 2.000Hz
4.High 
Frekuensi kerja diantara 2.000Hz ~ 20.000Hz


Ada 2 jenis dari crossover, yaitu crossover aktif dan crossover pasif. Yang tentunya juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing.


Crossover aktif 

Crossover aktif memerlukan sumber daya listrik untuk dapat bekerja. dan membutuhkan penggunaan beberapa power amplifier dan tentunya juga perangkat loudspeakernya, Sesuai dengan berapa kanal yang akan digunakan, bisa 2way/3way/4way. Tentu saja dengan demikian akan memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk pengaplikasiannya. Biasanya digunakan untuk rental rental audio sound system professional.


Crossover pasif

Crossover pasif lebih mudah pengaplikasiannya. Tidak membutuhkan sumber daya listrik untuk membuatnya bekerja. Dan tidak membutuhkan perangkat yang kompleks seperti halnya crossover aktif. Biasanya dipasang pada jalur output power amplifier yang akan menuju ke loudspeaker dan ditempatkan di dalam box loudspeaker. Crossover jenis ini biasanya digunakan hanya untuk home audio sound system.




Posting Komentar

0 Komentar